KONSEP DASAR ALGORITMA PR2 ABSTRAKSI Algoritma PR2 merupakan sebuah jenis
metode enkripsi simetrik yakni jenis
algoritma enkripsi yang menggunakan
kunci (key) yang sama dalam proses
enkripsi maupun deskripsinya. Algoritma ini
menggunakan bentuk Stream Cipher yang mengolah data asli (plaintext) secara
kontinyu sehingga menghasilkan data acak
(ciphertext). Algoritma ini dapat memakai
kunci sepanjang 1-256 karakter. Tahapan
proses dalam algoritma ini dibagi menjadi 2
bagian yaitu proses inisialisasi kunci (key) dan proses enkripsi dan deskripsi data.
Pada bagian inisialisasi kunci (key) data
karakter kunci akan diubah menjadi nilai-
nilai integer kemudian diproses dengan
perhitungan matematika sederhana antara
penambahan, pengurangan, perkalian dan pembagian modulo, dan data integer
tersebut akan diproses kembali pada tahap
substitusi key sehingga akan dihasilkan
nilai substitusi key yang akan digunakan
pada proses enkripsi dan deskripsi data.
Pada proses substitusi key tersebut akan menghasilkan nilai substitusi key yang
berbeda-beda pada setiap proses iterasi
dalam substitusi key, jumlah iterasi
tersebut didapatkan dari perhitungan awal
tahap inisialisasi kunci (key). Dan apabila
nilai substitusi key telah didapatkan maka proses selanjutnya adalah proses enkripsi
dan deskripsi. Dalam proses enkripsi dan
deskripsi ini, data input file stream yang
akan dienkripsi atau dideskripsi dilakukan
pemanipulasian bit pada byte-byte yang
ada dalam file stream tersebut, menggunakan logika xor antara nilai per-
byte yang ada dalam file stream tersebut
dengan jumlah iterasi pada substitusi key
sebelumnya, nilai yang nanti dihasilkan dari
pemanipulasian bit dan nilai subtitusi key
yang telah dihasilkan sebelumnya secara kontinyu sampai seluruh byte-byte dalam
file stream tersebut berhasil dimanipulasi
bit-perbitnya. Kemudian data hasil
pemanipulasian bit tersebut disimpan pada
output file stream sebagai hasil dari proses
enkripsi dan deskripsi dari algoritma ini. Dalam penerapannya karena algoritma ini
merupakan jenis enkripsi simertrik terdapat
kesulitan dalam manajemen kunci (key).
Seperti contoh : Dilakukan pengiriman data
yang telah di enkripsi ke seorang penerima
melalui email, orang yang diberi data ini hanya dapat merubah data ke dalam
bentuk aslinya dengan menggunakan kunci
(key) yang sama. Jadi si pengirim harus
memberitahukan ke si penerima data kunci
(key) yang digunakan, disini masalahnya
bagaimana mengirim kunci (key) ke penerima tersebut. Sebagai solusi alternatif
mengatasi masalah tersebut, Pada proses
pengiriman data terdiri dari 2 data yang
dikirimkan yaitu pesan yang telah
terenkripsi dan kunci pengiriman untuk
penerima yang juga telah dienkripsi. Mekanisme proses enkripsinya yaitu
diasumsikan pengirim dan penerima telah
mempunyai kunci kesepakatan yang tetap
(rahasia), karena kunci tersebut akan
digunakan untuk mengenkripsi kunci
enkripsi sehingga menghasilkan kunci pengiriman. Adapun langkah-langkahnya
sebagai berikut : · Tetapkan sebuah kunci rahasia antara
pengirim dan penerima. Data kunci rahasia
yang digunakan harus sama dengan data
kunci rahasia yang digunakan pada
penerima. (Apabila ada perubahan pada
kunci rahasia ini harus ada kesepakatan terlebih dahulu antara pengirim data dan
penerima data) · Setelah kunci rahasia telah ditetapkan
oleh pengirim dan penerima, kemudian
tetapkan kunci enkripsi secara manual atau
dengan program pengacak karakter untuk
menghasilkan kunci pengiriman. Dan kunci
enkripsi inilah yang digunakan untuk mengenkripsi pesan asli (plaintext). (Kunci
enkripsi berbeda-beda untuk tiap kali
pengiriman data / transaksi data agar
dapat menjaga keamanan pengiriman data ) · Dengan langkah kedua di atas maka
dihasilkan sebuah kunci pengiriman, yakni
hasil proses enkripsi kunci enkripsi dengan
kunci rahasia. Dan kunci pengiriman inilah
yang akan dikirimkan ke penerima melalui
jaringan atau lainnya bersama data pesan yang telah terenkripsi (Ciphertext). · Pada tahap akhir penerima menerima data
dari pengirim yang terdiri dari 2 data yakni
data pesan yang telah terenkripsi
(ciphertext) dan kunci pengiriman. Dan
untuk memproses data-data yang telah
diterima tersebut, maka langkah awalnya penerima memproses terlebih dahulu data
kunci pengiriman untuk menghasilkan kunci
deskripsi dengan menggunakan kunci
rahasia yang telah ditetapkan sebelumnya
antara pengirim dan penerima. Setelah
didapatkan kunci deskripsi seperti yang telah dijelaskan di atas, maka kunci
deskripsi tersebut digunakan untuk
mendeskripsi pesan terenkripsi (ciphertext)
yang diterima oleh penerima, sehingga
dihasilkan pesan asli (plaintext) yang dapat
dibaca oleh penerima. Diharapkan dengan langkah-langkah
seperti di atas dapat mengatasi dalam
pengelolaan kunci (key) dan dapat menjaga
keamanan data, karena kunci yang
dikirimkan pada penerima bukan
merupakan data kunci asli tetapi merupakan data yang telah dienkripsi oleh
pengirim. Dan juga kunci yang dikirimkan
kepada penerima berbeda-beda tiap kali
pengiriman data sehingga dapat juga
menjaga dalam keamanan pengiriman data.
Algoritma ini dapat diterapkan pada penyandian pesan atau transmisi data pada
jaringan telepon, wireless ataupun lainnya,
karena merupakan jenis algoritma enkripsi
stream cipher yang memproses data secara
kontinyu dan relatif cepat dalam proses
pengenkripsian pesan atau transmisi datanya.
 
 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
jangan lupa komentarnya,mas bro dan mba br0.