SEJARAH

15 Februari 2012

Ini Dia Situs Kencan Kampus Paling Sukses

DATE My School diklaim sebagai situs kencan perguruan tinggi tersukses yang
pernah ada. Hal ini disampaikan Direktur
Pemasaran Date My School Shreshth Dugar.
Terhitung sejak berdiri pada November
2010, penggunanya mencapai 100 ribu
orang. Apa itu Date My School? Date My School
adalah sebuah situs kencan yang didirikan
oleh dua mahasiswa pascasarjana di
Columbia University, Amerika Serikat. Dua
mahasiswa MBA tersebut adalah Balazs
Aexa dan Jean Meyer. Situs ini bertujuan mempertemukan
mahasiswa di Amerika dengan belahan
jiwa. Di situs ini, mereka bisa mencari
kekasih dari kampus sendiri atau dari
kampus lainnya. Tahun lalu, New York Times merilis laporan
tentang situs ini. Mereka menulis, "Date My
School adalah jalan pintas mencari cinta
yang sangat selektif untuk mahasiswa
yang fasih dengan media sosial tapi tidak
mau lepas dari pendidikan dan kehidupan sosial yang sesungguhnya." Meyer berkisah, membuat situs ini karena
menilai generasinya kekurangan hubungan
emosional. "Orang-orang di abad 21
sesungguhnya sendirian. Kita punya
banyak cara baru untuk berkomunikasi,
namun kita tetap merasa sendiri," kata pria asal Prancis ini. Demikian seperti dikutip
dari The Atlantic Wire, Rabu (15/2/2012). Minat terhadap situs ini memang sangat
tinggi. Dalam seminggu sejak dirilis, situs
Date My School menarik hampir 1.300
pengguna, sekira lima persennya
merupakan mahasiswa Columbia. Dan kini
penggunanya sudah ratusan ribu orang. "Pada malam tertentu, ada lebih dari 50
ribu pengguna aktif," katanya. Mereka berasal dari 1.000 perguruan tinggi.
Namun pengguna paling aktif berasal dari
80 perguruan tinggi, terutama di New York
dan kampus Ivy League, lokasi di mana
situs ini dimulai. "Jumlah kami bertambah
dua kali lipat setiap bulan," tambahnya. Pertambahan anggota tentunya membuat
data semakin banyak. Karena itu, Dugar
mengembangkan sistem rangking. Selain
itu, dia memberikan label 'hotness' untuk
pengguna situs. "Salah satu kemewahan terbesar yang
tumbuh dengan cepat adalah akhirnya
kami memiliki akses lebih besar untuk
pengguna, sehingga bisa mengumpulkan
data yang menarik," jelasnya. Kriteria agar masuk 'Hotness' tentunya
sangat subyektif. Namun Dugar
memastikan bahwa kampus-kampus yang
masuk kategori 'hot' tidak hanya
berdasarkan pengguna terbanyak. Jika para pria atau perempuan merupakan
mahasiswa di perguruan tinggi yang
masuk kategori 'hot', ini artinya foto profil
mereka paling sering disimpan oleh orang
lain, disertai angka untuk membedakan
dengan pengguna lainnya di setiap sekolah. (rfa)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

jangan lupa komentarnya,mas bro dan mba br0.