Jakarta -
Rencana pemerintah
mempersiapkan Indonesia
sebagai negara digital menjadi salah satu tema penting yang diangkat
dalam konferensi Asosiasi Telekomunikasi
Seluler Indonesia Juni mendatang. Konferensi yang digelar ATSI bersama
Dyandra Promosindo pada kegiatan tahunan
The 9th Indonesia Cellular Show dan The 2nd
Indonesia International Communication
Conference & Expo (ICC) itu akan
berlangsung 6-7 Juni 2011 di Jakarta Convention Center. Melalui jaringan broadband nasional
diharapkan wilayah Indonesia mempunyai
konektivitas yang memadai dalam dunia
maya dan dapat mempercepat pertumbuhan
ekonomi berbasis pengetahuan, kata
Dyandra dalam siaran persnya, Kamis malam. Juga "meningkatkan produktivitas serta
daya saing nasional dalam ekonomi global",
katanya. ICC 2012 akan menitikberatkan pada
konferensi dengan tema utama “The
Application of National Broadband Network
in Corporation to Develop Indonesia’s
Economic Growth”. Konferensi ini akan membahas secara
mendalam manfaat jaringan broadband
nasional dalam meningkatkan pertumbuhan
ekonomi Indonesia serta persiapan
Indonesia menjadi negara digital. “Konferensi yang berlangsung dua hari ini
layak menjadi agenda penting bagi pelaku
bisnis ICT di Indonesia, karena akan
menghadirkan pakar-pakar telematika baik
dari dalam maupun luar negeri,” ujar Amita
Muharani, Trade Fair Division Manager Dyandra Promosindo. Beberapa pakar telekomunikasi yang akan
berbagi pengetahun dalam konferensi itu
antara lain: Dr. Muhammad Budi Setiawan, M.
Eng (Dirjen Sumber Daya dan Perangkat Pos
dan Informatika), Drs. Syukri Batubara, MH
(Ketua Umum BRTI), Sarwoto Atmosutarno (Direktur Utama – PT Telkomsel, Tbk), dan
dari Ericsson Indonesia Kemudian Wu Tianjun (Director of Transport
Industry Solution Huawei Tech Investment),
Rama Agung (Director of Customer Solution
& Sales Support Alcatel Lucent), Harith
Menon (Head of Marketing and Corporate
Affairs Asia Pacific Region – Nokia Siemens Networks), Drs. Gatot Fatwanto Hertono,
M.Sc., Ph.D. (Head of Learning Program –
Universitas Indonesia) dan Prof. Dr.
Ricardius Eko Indrajit (Ketua Umum
APTIKOM). Akan berbicara pula dalam konferensi, dr.
Endang Rahayu Sedyaningsih, MPH, Dr. PH
(Menteri Kesehatan RI), Achirina (Director
Strategy, Business Development & Risk
Management - PT Garuda Indonesia Tbk),
dan Marcellus Ardiwianata (Deputy Director of Strategic Business Development – PT First
Media, Tbk.) Sulistyo Wimbo Hardjito (Director of
Commerce – PT Kereta Api Indonesia), Hasan
Widjaja (Direktur Operasional – Eka Hospital),
dan Arnold Sebastian Egg (Founder &
Director – Tokobagus.com). Bagi masyarakat yang ingin mengikuti
konferensi ini dikenakan biaya Rp2 juta bagi
perorangan, Rp1,8 juta untuk grup (minimal
tiga orang dari satu instansi), dan dikenakan
tarif berbeda bagi guru, dosen, pelajar, dan
mahasiswa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
jangan lupa komentarnya,mas bro dan mba br0.